ceriatv.co.id,Pekanbaru – Iven nasional pacu jalur tradisional Kuansing sukses digelar dan bahkan viral hingga ke mancanegara, namun demikian dibalik kesuksesan penyelenggaran iven budaya tersebut ternyata pacu jalur yang masuk kalender wisata nasional tersebut tidak mendapatkan dukungan anggaran dari Kementrian Pariwisata.
Tidak hanya menorehkan cerita sukses penyelenggaraan iven pacu jalur di Kabupaten Kuansing Propinsi Riau juga menyisakan catatan yang perlu menjadi perhatian kedepannya/oleh pihak pihak terkait, anggota Dprd Riau daerah pemilihan Inhu-Kuansing Marwan Yohanis mengatakan pelaksanaan iven pacu jalur tradisional sudah berumur ratusan tahun bahkan beberapa tahun belakangan iven ini sudah masuk dalam kalender wisata nasional namun hingga kini pelaksanaan iven budaya masyarakat Kuansing masih belum mendapatkan perhatian serius khususnya dari pemerintah pusat khususnya kementrian pariwisata.
Menurut Marwan sudah berkali kali pejabat negara datang ke iven pacu jalur termasuk mentri pariwisata, namun hingga kini belum ada dukungan kongkrit terhadap iven yang mampu menyedot ratusan ribu hingga jutaaan pengunjung tersebut. Diakui Marwan tanpa dukungan APBN iven ini akan tetap berjalan seperti biasa, tapi marwan berharap dengan besarnya antusiasme masyarakat tersebut harus menjadi perhatian pusat dalam mensupport sarana prasana pendukung iven pacu jalur. Menurut politisi Gerindra ini setiap iven pacu jalur masyarakat selalu dihadapkan dengan persoalan lahan parkir yang terbatas,tarif parkir yang tidak menentu harga tribun penonton yang mahal serta fasilitas pendukung lainnya yang masih sangat terbatas termasuk ketersediaan hotel dan restoran.
Untuk itu Marwan Yohanis sangat berharap kehadiran para pejabat kementrian ke Kuansing dapat membawa perbaikan terhadap iven yang menyedot perhatian masyarakat luar negeri semakin baik pelaksanaannya akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat dan kabupaten Kuansing.
Billi Pranata Dan Tejo Sudiro Ceria Tv Melaporkan
