ceriatv.co.id,Selat Panjang – Tingginya intensitas hujan membuat sejumlah desa di kecamatan Rangsang Barat Kepulauan Meranti terendam, banjir yang kerap terjadi diduga akibat kondisi sungai sendaur yang kian dangkal.
Beginilah kondisi salah satu masjid di kecamatan Rangsang Barat yang ikut terendam, sejumlah warga berupaya menguras air yang masuk akibat hujan deras sejak kamis malam, tak hanya rumah ibadah, sejumlah ruas jalan, rumah warga serta sekolah turut terendam. Di beberapa lokasi tinggi air mencapai setengah meter.Ada tiga desa di kecamatan Rangsang Barat yang terdampak banjir yakni desa Bina Maju, Mekar Baru dan desa Melai.
Anggota DPRD Kepulauan Meranti Sopandi yang meninjau langsung ke lokasi banjir mengaku kejadian itu bukanlah kali pertama, sebelumnya beberapa desa juga sempat terendam akibat hujan deras. Menurut Sopandi banjir yang terjadi karena terjadi pendangkalan di sungai sendaur dan di penuhi pohon mangrove sehingga aliran air menjadi terhambat, untuk itu Sopandi meminta pemerintah Provinsi Riau sesegera mungkin melakukan normalisasi sungai sendaur sehingga banjir tak terus menghantui warga terlebih saat musim penghujan seperti saat ini.
Upaya normalisasi sungai sendaur perlu dilakukan pasalnya tak hanya menyebabkan jalan, rumah dan sekolah terendam, lahan pertanian warga juga ikut terendam sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Laporan : Muhammad Isnaini
